Alat-Alat Optik
Sebelumnya kamu telah mempelajari bahwa
sebuah benda dapat dilihat karena benda tersebut memantulkan cahaya.
Benda terlihat biru karena benda tersebut memantulkan warna biru dan
menyerap cahaya warna lainnya. Begitu pula warna daun terlihat hijau
karena daun memantulkan cahaya warna hijau dan menyerap cahaya warna
lain.
Bagaimana mata kita menangkap cahaya? Apa saja jenis-jenis alat optik? Untuk mengetahuinya, pelajarilah pembahasan berikut ini.
1. Mata
Mata merupakan indra penglihatan yang
sangat penting bagi manusia. Tuhan Yang Maha Kuasa menciptakan mata bagi
manusia sehingga manusia bisa melihat. Manusia memiliki sepasang mata
berbentuk seperti bola dan terletak di dalam rongga mata.
a. Bagian-Bagian Mata
Ayo, kamu sebutkan bagian-bagian yang ada
pada matamu! Gambar di bawah ini memperlihatkan bagian-bagian mata.
Gambar penampang mata
1) Kornea mata, berfungsi untuk melindungi mata bagian dalam.
2) Iris, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata.
3) Pupil atau celah (lubang yang terdapat
pada iris), berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya. Jika cahaya yang
masuk sedikit, pupil akan melebar. Jika cahaya yang masuk banyak, pupil
akan mengecil.
4) Lensa mata, dapat berakomodasi. Jika
melihat benda yang jauh, lensa mata akan memipih. Jika melihat benda
yang dekat, lensa mata akan menebal.
5) Retina, merupakan tempat terbentuknya bayangan yang akan dikirim ke saraf.
b. Cara Kerja Mata
Kamu telah mempelajari bahwa benda bisa
dilihat jika ada cahaya. Cahaya dipantulkan oleh benda menuju mata.
Pemantulan cahaya tersebut diterima oleh kornea. Oleh lensa mata, cahaya
itu dibiaskan sehingga terbentuk bayangan terbalik pada retina.
Selanjutnya, saraf-saraf pada retina akan menyampaikan informasi
bayangan menuju otak. Otak akan mengolahnya sehingga kamu dapat melihat
benda yang sebenarnya. Bayangan yang terbentuk pada retina adalah nyata,
diperkecil, dan terbalik.
c. Kelainan atau Gangguan pada Mata
Manusia memiliki mata di sebelah kiri dan
kanan. Kehilangan atau kerusakan salah satu bola mata dapat mengganggu
penglihatan. Beberapa kelainan atau gangguan pada mata serta faktor
penyebabnya adalah sebagai berikut.
1) Rabun Jauh (Miopi)
Miopi disebabkan jarak titik api lensa
mata terlalu pendek atau lensa mata terlalu cembung. Titik api adalah
pusat pertemuan sinar yang sudah dipecah oleh lensa. Jadi, sinar yang
masuk jatuh di depan retina sehingga mata tidak dapat melihat benda
jauh.
Keterangan gambar:
a) Mata yang menderita rabun jauh.
b) Penderita rabun jauh bisa ditolong dengan menggunakan lensa cekung.
Untuk menolong penderita miopi (rabun
jauh) harus menggunakan kacamata dengan lensa cekung (negatif). Lensa
cekung ini akan menempatkan bayangan tepat pada retina.
2) Rabun Dekat (Hipermetropi)
Rabun dekat disebabkan lensa mata terlalu
pipih. Titik api lensa berada di belakang retina sehingga mata tidak
dapat melihat benda-benda yang dekat. Jadi, penderita hipermetropi harus
menggunakan kacamata berlensa cembung. Dengan lensa cembung, sinar yang
jatuh di belakang retina akan dikembalikan tepat pada retina.
Perhatikanlah Gambar dibawah ini!
Gambar
a) Mata yang menderita rabun dekat.
b) Penderita rabun dekat bisa ditolong dengan menggunakan lensa cembung.
3) Presbiopia (Mata Tua)
Presbiopi adalah kelainan pada mata yang
disebabkan oleh faktor usia sehingga daya akomodasi matanya berkurang.
Penderita ini tidak dapat melihat benda
dekat dan tidak dapat melihat benda jauh
dengan jelas. Penderita ini harus menggunakan kacamata berlensa cekung
dan cembung sekaligus.
4) Astigmatisma
Astigmatisma adalah kelainan mata yang
disebabkan kelengkungan kornea matanya yang tidak berbentuk bola
sehingga sinar-sinar yang masuk tidak terpusat
sempurna. Akibatnya, benda yang dilihat ada bayang annya. Penderita ini dapat dibantu dengan kacamata berlensa silindris.
Hal-hal yang dapat kamu lakukan agar matamu tetap sehat, di antaranya sebagai berikut.
a. Mengatur jarak baca (minimal 30 cm);
b. Menonton televisi jangan terlalu dekat;
c. Membaca di ruangan yang terang karena
jika kamu membaca di tempat yang kurang terang, pupil mata mu akan
melebar dengan kuat sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kelelahan
pada mata;
d. Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A, seperti wortel.
2. Lup
Lup disebut juga kaca pembesar atau
suryakanta. Alat ini sering digunakan oleh tukang jam tangan. Lup
menggunakan lensa cembung. Lup digunakan untuk melihat benda-benda
berukuran kecil sehingga tampak besar. Gambar dibawah ini memperlihatkan
lup digunakan untuk memperbesar kata pada gambar di bawah ini.
Gambar Lup
Gambar Penggunaan Lup
3. Mikroskop
Mikroskop digunakan di laboratorium untuk
mengamati bakteri yang sangat kecil. Mikroskop dapat memperbesar
bayangan benda sampai ratusan hingga ribuan kali. Perhatikan contoh
bentuk mikroskop pada Gambar di bawah ini.
Mikroskop terdiri atas 2 lensa cembung, yaitu:
a) lensa okuler ialah lensa yang dekat dengan mata; b) lensa objektif ialah lensa yang dekat dengan benda yang diamati.
Gambar Mikroskop
4. Kamera Foto
Kamera adalah alat yang digunakan untuk
memotret. Kamera menggunakan lensa positif. Lensa tersebut disangga oleh
tabung yang dapat digeser ke depan atau ke belakang untuk memfokuskan
bayangan benda agar bayangan jatuh pada flm. Perhatikanlah Gambar!
Kamera terdiri atas:
a) lensa;
b) ruang atau kotak yang kedap cahaya; dan
c) film.
Kamera memiliki diafragma yang fungsinya
menyerupai iris mata manusia. Diafragma dapat mengatur sedikit atau
banyak cahaya yang masuk.
5. Teleskop
Teleskop atau teropong adalah alat yang
digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh, misalnya benda di
ruang angkasa. Dengan teleskop, benda ruang angkasa akan terlihat lebih
dekat. Gambar di bawah ini menunjukkan teleskop bintang. Bahkan ada juga
teleskop yang letaknya di luar angkasa dan dikendalikan oleh stasiun
luar angkasa di bumi, teleskop ini bernama teleskop luar angkasa Hubble.
Cara kerjanya dengan mengirimkan gambar hasil tangkapan lensa teleskop
ini. Teleskop hubble digunakan untuk memotret gambar kejadian di luar
angkasa.
Gambar Teleskop Gambar Teleskop Hubble
6. Periskop
Awak kapal selam yang berada di kedalaman
laut dapat mengamati permukaan laut menggunakan periskop. Periskop
menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari atas
permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian dipantulkan menuju
mata pengamat di dalam kapal selam. laut, kapal selam dilengkapi dengan
periskop. Periskop menggunakan 2 buah cermin. Cermin ialah kaca bening
yang salah satu mukanya dicat dengan air raksa.
Gambar Periskop
No comments:
Post a Comment